Langsung ke konten utama

AKU


PUISI
AKU
Oleh: sfauziyaa.com

Tak sebening embun di pagi hari
Tak sehangat mentari pagi
Tak seindah pelangi saat senja
Tak secantik kerlip bintang di langit
Juga tak seanggun sinar bulan di malam hari

Karena diriku bukanlah mereka
Inilah aku apa adanya
Wajahku memang sederhana
Sikapku mungkin tak sempurna
Ilmu pengetahuanku tak seberapa
Akhlakku juga tak mulia

Ku akui... Karena aku bukanlah kamu,dia dan juga mereka
Inilah aku yang sesungguhnya
Menjadi diriku, dengan segala kekuranganku
Menjadi diriku, dengan segala kelebihanku

Aku hanya insan biasa
Tak pernah bisa menjadi yang sempurna


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SENDU PERPISAHAN

Sendu Perpisahan By : Hafshah Al Qani’ah Tak ada yang baru Hanya saja diri ini bersayu Menatap lembaran kenangan Seribu luka Kubiarkan terbuka Mencoba tersenyum Meski tak secerah mentari History tertoreh Memalingkan sukma Menghamburkan sejuta ikhtiar Kealphaan terlentang jauh Menjulang tinggi bak menara petronas Menepis lautan Melawan ombak pasifik Haruskah berakhir pada perpisahan Pertemuan ini begitu singkat Berlalu bagai kilat menyambar Kan kuingat dalam naluriku Tentang kolega dan sahabat Hembuskanlah wahai cahaya jiwa Bawalah sayap-sayap senandung qolbu Mengiringi sendu perpisahan

IA

Puisi IA Memandang sebuah papan Begitu indah tinta yang tergores di sana Penuh tanda yang sangat bermakna Meninggalkan jejak didalamnya Seakan seorang pun tak kuasa meninggalkannya Kuasa yang kau beri Kau kirimkan ia untuk mengajari Kau kirimkan ia untuk memberi Seorang laksana bidadari Serang yang mampu memahami Goresan tinta yang berikan Sebuah kata tak mampu diungkapkan Senjapun tak mampu menjelaskan Langitpun tak kuasa mengartikan Tentang ilmu yang diberikanmu Ya Rabb…. Tak ada yang lebih indah dari rangkaian-Mu Tak ada yang lebih berarti dari imu-Mu By Fiya Afid

FATAMORGANA

Fatamorgana By : Aliffia Hilmiyati Disaat malam terlihat bayangan Indah seperti aku mengenalnya Kelam tak berbisik bagai patung Ada di ujung sana sangat jauh             Aku mulai menghampiri Sedikit demi sedikit Perlahan tapi pasti             Merajuk hilang entah kemana Aku bingung membayangkan Kenapa? Apa yang terjadi Indah bayang ditelan gelap sirna Seperti pergi saat mengerjap mata             Apa bodohnya aku terlalu memikirkan             Menghilangkan jejak yang ku jalani             Bayangan itu, hanya bayangan semu Mengalami fatamorgana